Survailen BAPETEN adalah proses penting bagi lembaga uji kesesuaian (LUK) yang bertujuan untuk memastikan bahwa pesawat sinar-X memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang ditetapkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk mempersiapkan lembaga agar dapat lolos dalam proses survailen ini, dengan fokus pada kualifikasi personel dan standar operasional.
Pentingnya Memenuhi Persyaratan Kualifikasi Personel
Salah satu aspek kunci dalam survailen BAPETEN adalah kualifikasi personel yang terlibat dalam uji kesesuaian X-ray. Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi:
Kualifikasi Tenaga Ahli
- Minimal pendidikan S2 dalam ilmu fisika dengan peminatan fisika medik, atau
- S1/D4 sains/teknis yang relevan dengan radiasi.
Pengalaman Penguji Berkualifikasi
- Penguji berkualifikasi harus memiliki pengalaman sebagai penguji dengan jumlah pengujian:
- 20 kali untuk lulusan S2.
- 30 kali untuk lulusan S1/D4.
Kualifikasi Penguji
- Minimal S1 sains/teknis yang relevan dengan radiasi, atau
- D4 teknik radiodiagnostik/radiologi/elektromedik.
Standar Operasional dalam Uji Kesesuaian
Mematuhi standar operasional yang ditetapkan oleh BAPETEN sangat penting untuk memastikan bahwa lembaga uji kesesuaian dapat berfungsi secara efektif. Berikut adalah beberapa aspek penting:
Metode Pengujian
- Menggunakan metode yang telah disetujui oleh BAPETEN.
- Metode harus sesuai dengan jenis pesawat sinar-X yang diuji.
Lingkungan Kerja
- Kondisi akomodasi dan lingkungan kerja harus terpantau dengan baik.
- Semua aktivitas pengujian harus terdokumentasi dan direkam.
Parameter Uji Kesesuaian
Dalam proses uji kesesuaian, ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan untuk memastikan keandalan pesawat sinar-X:
Parameter Uji | Deskripsi |
Kolimasi Berkas Sinar-X | Memastikan bahwa berkas sinar-X terfokus dan tepat. |
Generator dan Tabung Sinar-X | Memeriksa kondisi generator dan tabung sinar-X. |
Kualitas Berkas Sinar-X | Menilai kualitas radiasi yang dihasilkan. |
Kebocoran Wadah Tabung | Memastikan tidak ada kebocoran pada wadah tabung. |
Status Keandalan Pesawat Sinar-X
Setelah melakukan uji kesesuaian, hasilnya akan dikategorikan sebagai berikut:
- Andal: Semua parameter lolos uji.
- Andal dengan Perbaikan: Parameter wajib lolos, tetapi beberapa parameter opsional tidak lolos.
- Tidak Andal: Ada parameter wajib yang tidak lolos.
Proses Persiapan untuk Survailen
Agar lembaga dapat lolos dalam proses survailen, berikut adalah langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan:
- Audit Internal: Lakukan audit internal untuk menilai kesiapan lembaga dalam memenuhi standar BAPETEN.
- Pelatihan Personel: Pastikan semua personel penguji mendapatkan pelatihan yang memadai mengenai prosedur dan metode pengujian.
- Dokumentasi Lengkap: Siapkan semua dokumentasi terkait pengujian sebelumnya, termasuk hasil uji, sertifikat uji kesesuaian, dan laporan audit internal.
- Simulasi Uji Kesesuaian: Lakukan simulasi uji kesesuaian untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum surveilan resmi dilakukan.
- Pengecekan Peralatan: Pastikan semua peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk pengujian.
Jasa Uji Kesesuaian PTSMedika
Salah satu penyedia layanan yang dapat membantu lembaga dalam proses ini adalah Jasa Uji Kesesuaian PTSMedika.
PTSMEDIKA menawarkan berbagai layanan terkait uji kesesuaian pesawat sinar-X, termasuk:
- Pelaksanaan uji kesesuaian sesuai standar.
- Penyediaan sertifikat uji kesesuaian setelah berhasil lulus uji.
Kesimpulan
Memenuhi persyaratan kualifikasi personel dan standar operasional sangat penting bagi lembaga uji kesesuaian dalam rangka lolos survailen BAPETEN.
Ingatlah bahwa keberhasilan dalam mendapatkan sertifikat kesesuaian bukan hanya tentang memenuhi syarat, tetapi juga tentang komitmen terhadap mutu dan keselamatan dalam penggunaan pesawat sinar-X radiologi.
Dengan mematuhi semua prosedur dan persyaratan, lembaga akan mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang ada.