Ingin Mendapat Meteran Air yang Tepat? Distributor Flow Meter Amico Menyediakan Sesuai Jenis dan Cara Kerjanya – Saat ini, ada beragam merek meteran air yang beredar di pasaran. Merek-merek tersebut mempunyai kode, jenis dan tipe yang berbeda-beda. Tentunya punya keunggulan dan kelebihan yang berbeda-beda pula.
Dalam memilih merek untuk meteran air atau water meter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Karena setiap meteran air memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda sesuai penggunaannya, apakah ia digunakan untuk skala besar ataupun kecil.
Salah satu rekomendasi merek meteran air yang terkenal adalah amico. Khusus distributor flow meter amico, Anda bisa melihat salah satu contohnya yang memiliki model Flange DN 50 dengan ukuran 2 inch dengan maksimum tekanan air sebesar 10 bar. Selanjutnya jika Anda hendak memilih alat yang tepat, maka perhatikan jenis dan cara kerjanya.
Jenis Meteran Air Berdasarkan Cara Kerjanya
Flow meter yang bisa disebut juga meteran air bisa dipilih dengan melihat cara kerjanya. Berdasarkan cara kerjanya, alat ini terbagi atas 10 jenis yaitu Ultrasonic, Thermal Mass, Pump Test Meter, Portable, Open Channel, Differential-head, Variable Area Meter, Turbin Meter, Positive Displacement Meter dan Fuel Meter.
Positive Displacement Meter
Jenis ini memindahkan liquid per segmen dalam pengukurannya. Perputaran yang terjadi pada volume dan meteran air, dipindahkan dalam setiap segmennya dan menjadi penentu faktor pennetu dari proses pengukurannya.
Ultrasonic
Jenis ini punya koneksi insertion, clamp on dan flange dan biasa difungsikan pada cairan homogen serta dapat digunakan pada aliran air yang lambat atau aliran air yang mengalir karena adanya gravitasi.
Turbin Meter
Pada jenis ini, pulsa digunakan sebagai hasil dari putaran turbin. Dengan kata lain, cara kerja meteran air ini adalah melalui proses pick up coil yang bertemu dengan magnet pada rotor turbin. Untuk hasil ukurannya akan menjadi linear dengan frekuensi pick up coil.
Thermal Mass
Thermal mass biasa difungsikan untuk mengukur mass flow, yang artinya jenis ini tidak digunakan pada air melainkan pada fluida gas seperti oli, gas alam, CNG, udara dan nitrogen. Khusus jenis ini tidak bisa dipakai pada temperatur yang tinggi karena bisa menimbulkan ledakan.
Variable Area Meter
Pada jenis ini, cara pengukuran menggunakan prinsip gaya apung yang dilakukan melalui tube. Tube ini dapat mendorong floater agar cairan dapat mengalir dari bawah ke atas. Untuk perhitungannya luas area tube digabungkan dengan massa jenis fluida, maka akan menghasilkan flow rate yang proporsional.
Differential-head
Dinamakan differential-head karena pengukuran alirannya diukur dari perbedaan tekanan karena adanya elemen utama yang memengaruhinya. Di sini ada 2 elemen utama, yaitu elemen penghasil dan sensing elemen.
Pump Test Meter
Pada jenis ini, cara kerjanya banyak digunakan pada sistem pompa alat pemadam kebakaran. Debit air yang terdapat pada pompa dapat dengan mudah dideteksi, hanya dengan menggunakan display berupa gauge.
Open Channel
Dinamakan open channel karena memang alat ini digunakan pada sistem saluran terbuka yang ada pada sungai, kanal atau parit. Fungsinya tentu untuk mengukur kecepatan aliran dengan menghitung ketinggian permukaan air, dapat juga berfungsi untuk mencegah banjir di suatu daerah.
Portable Flow
Walau fungsinya sangat terbatas, karena hanya dapat digunakan untuk mengetahui kapasitas aliran. Namun alat ini mampu melakukan penghitungan performa pompa dan mesin serta melakukan pengecekan aliran.
Fuel Meter
Sama halnya dengan thermal mass, alat ini tidak dugunakan untuk aliran air, melainkan untuk mengukur cairan bahan bakar minyak. Alat ini sering terlihat di pool SPBU, galangan kapal, penerangan jetset dan lain-lain.
Demikian jenis-jenis alat meteran air yang dapat Anda pilih sesuai fungsi dan cara kerjanya. Anda bisa mendapatkannya di distributor flow meter amico, untuk pilihan merek yang terbaik.