Marketplace vs toko online, platform mana yang seharusnya Anda gunakan untuk jualan online? Apakah keduanya bisa dimaksimalkan?
Jawabannya bisa. Anda bisa menggunakan keduanya untuk memulai jualan di internet. Dengan catatan, Anda cerdik dalam mengelolanya agar tidak tumpang tindih yang menyebabkan fokus terpecah.
Fokus yang terbagi hanya akan membuat Anda kehilangan banyak kesempatan. Ketika orang lain mulai sukses dengan jualannya, Anda masih berkutat di tempat yang sama. Oleh karenanya, Anda perlu mengambil keputusan tentang platform mana yang perlu dimaksimalkan secara penuh.
Sebagai referensi saja, kami akan menunjukkan kelebihan dan kekurangan pada masing-masing platform. Informasi ini akan membuka wawasan marketplace vs toko online. Tentunya, untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan. Jadi, mari perhatikan informasinya berikut ini.
Kelebihan Dan Kekurangan Marketplace
Marketplace merupakan situs jual beli yang di dalamnya berisi ratusan hingga ribuan lapak. Situs ini dimiliki oleh pihak ketiga. Pemiliknya menjadi perantara bagi penjual dan pembeli di seluruh dunia. Dan situs ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
- Kelebihan Marketplace
Marketplace menawarkan kelebihan bagi siapa saja yang tergabung di dalamnya. Salah satunya ialah tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk memulai jualan. Penjual hanya perlu membuat akun, memasukkan produk, dan menemukan customer.
Selain itu, marketplace sudah memiliki nama besar. Otoritasnya tinggi di mata Google, serta memiliki tingkat kepercayaan tinggi di mata para pelanggan. Tidak mengherankan jika ribuan/jutaan orang tercatat melakukan transaksi di sini setiap harinya.
- Kekurangan Marketplace
Mengenai kekurangannya, setiap penjual harus memutar otak untuk membuat produknya laris. Tidak jarang jika terjadi perang harga antara sesame penjual. Karena produk yang sama dari penjual berbeda bisa dilihat pelanggan secara langsung.
Selain itu, data yang masuk tidak bisa dikelola oleh penjual sendiri. Artinya, alamat email pelanggan maupun nomor telepon resmi dimiliki oleh perusahaan. Dengan begitu, penjual mungkin kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya sampai masa yang akan datang.
Kelebihan Dan Kekurangan Toko Online
Toko online ini berkebalikan dengan marketplace. Anda yang berniat untuk membuatnya bisa menggunakan jasa pembuatan website. Toko online ini menawarkan kelebihan dan kekurangan seperti berikut.
- Kelebihan Toko Online
Memiliki toko online sendiri memungkinkan Anda bisa mengelola bisnis secara utuh. Anda bisa mengatur harga, stok, dan lain sebagainya sehingga potensi keuntungan jauh lebih tinggi.
Selain itu, Anda lebih leluasa untuk branding. Branding ini penting untuk membuat bisnis semakin dikenal oleh masyarakat luas. Ketika branding ini berhasil, potensi kemajuan bisnis akan semakin baik sehingga usaha yang dibangun akan menghasilkan laba yang semakin tinggi.
- Kekurangan Toko Online
Untuk kekurangannya, Anda membutuhkan biaya cukup besar. Minimal, Anda perlu mengeluarkan biaya sekitar 1 juta atau lebih. Ini terhitung untuk pembelian domain dan hosting untuk keperluan pembuatan toko online.
Selain itu, Anda juga perlu set up toko online sendiri. Prosesnya memakan waktu jika Anda belum memahami prosedur pembuatannya. Tetapi ini bisa diakali dengan memanfaatkan layanan jasa pembuatan website perusahaan.
Yang tidak kalah penting, kekurangannya ialah membutuhkan waktu untuk terlihat di halaman Google. Secara, otoritas masih kecil, mengharuskan Anda untuk banyak berinvestasi agar toko bisa segera mendatangkan calon pembeli.
Itulah yang perlu dipahami tentang marketplace vs toko online. Jika Anda ingin jualan lebih cepat, marketplace solusinya dengan risiko tidak bisa branding. Sebaliknya jika Anda ingin branding sekaligus memiliki kendali penuh dengan profit lebih tinggi, membuat toko online sendiri adalah opsi yang terbaik.